Perayaan tahun baru seollal pusat keduyaan korea di indonesia
Pada hari Jumat 24 Januari 2020, pusat kebudayaan Korea yang berada di
Indonesia mengadakan sebuah acara, yaitu tahun baru menurut perhitungan
kalender China atau yang disebut Seollal, acara ini sangat meriah, dihadiri
banyak masyarakat Indonesia yang ingin tahu bagaimana acara dilaksanakan,
berbagai runtutan acara yaitu pengenalan tahun baru Seollal, bermain permainan
khas Korea Selatan dan juga sesi foto dengan latar belakang khas tahun baru
Korea.
Ini adalah penjelasan mengenai tahun baru Seollal
Pada Hari sebelum pelaksanaan festival Seollal yang jatuh di tanggal 25
januari di tahun ini, sebisa mungkin masyarakat Korea akan melunasi semua utang
dan pembayaran serta berhenti menagih utang sampai hari tersebut karena
merupakan hari yang terakhir di Kalender Lunar.
Pada malam sebelum tahun baru yang disebut dengan jeya atau jeseok, rumah
tangga akan sibuk mempersiapkan tahun baru sampai tengah malam dan saling
memberi hadiah akhir tahun berupa makanan dan minuman kepada kerabat. Tradisi
ini dinamakan sechan atau hadiah makanan.
Selain itu warga Korea biasanya akan menggunakan pakaian tradisional
(hanbok) dan melakukan berbagai persiapan perayaan mulai dari persiapan
melakukan ritual penyembahan terhadap leluhur, menyiapkan aneka kudapan khas
Seollal, bermain permainan tradisional sampai mendengarkan cerita zaman dahulu.
Dihari pelaksanaan, Di pagi hari tahun baru, seluruh anggota keluarga
berkumpul di ruang pemujaan lengkap memakai pakaian baru khas Korea untuk
menyambut tahun baru. Tradisi ini dinamakan seolbim.
Setelah itu mereka akan melakukan sebuah tradisi yang dinamakan jeongjo
charye atau pemberian salam kepada leluhur. Di sana juga tersaji berbagai
makanan bagi para arwah leluhur. Setelah berdoa seluruh anggota keluarga
berkumpul untuk menyantap kudapan khas Seollal.
Makanan Khas Seollal
Masakan dan minuman tahun baru Seollal dinamakan seol-eumsik dan seol-sul.
Seol-eumsik adalah istilah untuk semua jenis makanan yang disajikan pada hari
itu. Masakan yang harus ada adalah sup kue beras atau tteokguk.
Di dalam tteokguk biasanya terdapat kue beras yang berbentuk bulat yang
digunakan untuk menggambarkan bulan, lalu ditambah irisan telur tipis, rumput
laut atau kim, sayuran, daging sapi, dan daging burung pegar.
Memakan tteokguk dipercaya akan membuat panjang umur. Warna putih dari
tteok atau kue beras melambangkan kebersihan dan kesucian untuk mengawali tahun
baru.
Selain tteokguk ada 4 makanan lainnya yang wajib dihidangkan saat Seollal,
diantaranya japchae, phajeon, yakgwa, dan sujeonggwa.
Japchae adalah bihun goreng berisi mie bening terbuat yang nantinya
dicampurkan dengan irisan sayuran, telur, dan daging tipis. Pajeon adalah pizza
khas Korea yang terbuat dari campuran tepung, irisan sayuran, serta daging
(bisa daging sapi, ayam, atau seafood).
Yakgwa dan sujeonggwa adalah makanan penutup yang harus disajikan. Yakgwa
adalah kue tradisional terbuat dari adonan gandum, madu dan wijen. Yak dalam
bahasa Korea berarti obat, kue ini disebut kue obat karena terbuat dari madu
yang berkhasiat sebagai obat sehingga dipercaya akan sehat sepanjang tahun.
Sedangkan sujeonggwa adalah fruit punch tradisional khas Korea yang terbuat
dari campuran sari buah kesemek, jahe, kayu manis dan kacang pinus.
Minuman keras yang dingin juga harus disajikan pada hari pertama Seollal,
karena hal itu bermakna keluarga akan menyambut datangnya musim semi.
Permainan Khas Seollal
Masyarakat Korea Selatan memiliki berbagai permainan tradisional yang biasa
dimainkan saat Seollal. Namun ada tiga permainan yang paling populer,
diantarannya yut nori, gonggi nori, dan jegichagi.
Yut nori adalah permainan papan tradisional di Korea yang dimainkan di atas
kain bermotif khusus. Game ini dimainkan oleh dua tim menggunakan dadu, bidak,
atau tongkat kecil bernama yut stick yang berukuran sekitar 18 cm.
Sedangkan gonggi nori adalah permainan yang mirip dengan bekel, namun
bedanya gonggi nori dimainkan tanpa menggunakan bola. Gonggi nori bisa
dimainkan dengan kerikil atau batu gonggi yang terbuat dari kayu atau plastik.
Permainan terakhir yang biasa dimainkan saat festival Seollal adalah
jegichagi. Bagi yang hobi nonton variety show Korea seperti Running Man dan
Master Key pasti kalian sudah familiar banget sama permainan tradisional ini.
Cara memainkan game ini adalah dengan membungkus sebuah objek ringan dengan
kain atau kertas. Kemudian pemain harus menendang objek tersebut dengan satu
kaki ke udara dan mempertahankannya untuk tidak jatuh. Pemain yang berhasil
menendang objek tersebut terbanyak, adalah pemenangnya.
Itu tadi berbagai tradisi, makanan, serta permainan khas festival Seollal.
Semoga artikel ini bermanfaat terutama para pecinta drama Korea dan K-pop untuk
menambah pengetahuan tentang budaya dan festival yang ada di Korea. Happy
Seollal Day!
Komentar
Posting Komentar