Periode pendudukan amerika serikat dan uni soviet di korea selatan



KOREA SELATAN: SEPTEMBER 1945- AGUSTUS 1948, Selama PD II, sebagian besar perlawanan di Asia menghadapi pasukan Jepang dilakukan AS, dengan pengorbanan jiwa dan material. Sementara, Uni Soviet hanya penonton karena negara ini mempunyai perjanjian non-agresi dengan Jepang sampai detik-detik terakhir masa PD II.


 Sampai Rusia sadar bahwa penyerahan Jepang adalah tetap, pasukan Rusia dengan cepat masuk ke bagian utara Semenanjung Korea. 15 Agustus 1945, saat penyerahan Jepang, pasukan Rusia menduduki sebagian besar Korea bagian utara.

Saat itu, pasukan AS belum menunjukkan keberadaannya di Semenanjung Korea hingga sebulan kemudian, yaitu pertengahan September. Untuk mencegah pendudukan Rusia di seluruh Korea, keputusan tergesa-gesa dilakukan di Washington untuk menarik garis demarkasi yang membagi Semenanjung Korea menjadi dua zona pendudukan pasukan Rusia dan AS.


Awalnya, garis ini tidak dimaksudkan untuk pemisahan politik, tetapi untuk tujuan militer, yakni pelucutan pasukan Jepang di Korea. Ketika pasukan Jepang telah menarik diri dan pasukan AS serta Rusia masuk, Korea terjebak dalam kebingungan.


Rakyat Korea tidak mengharapkan dua zona pendudukan. Karena pada masa Jepang rakyat Korea dilarang melakukan aktivitas politik, Korea mempunyai keterbatasan dalam berbagai entitas politik. Kemudian, banyak parpol bermunculan, masing-masing bersaing untuk mempengaruhi Orang-orang Korea di perantauan yang datang kemudian, turut memperkeruh keadaan. Lima kelompok politik utama muncul di Korea. Tiga dibentuk oleh orang-orang bawah tanah di Korea, dua datang dari perantauan, satu dari AS, dan satu dari Cina Nasionalis.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Get to know what Chuseok is a big holiday in Korea

Gerakan silhak pada dinasti joseon di korea selatan

Silhak movement in the Joseon Dynasty in South Korea