Hallyu menurut pandangan masyarakat Indonesia saat ini dan masa depan hallyu di Indonesia

 

Pada hari rabu 8 oktober 2020, kedutaan besar republik korea dan Korean cultural center yang berada di Indonesia  mengadakan webinar via online karena mengingat kondisi saat ini masih terjadai wabah virus korona, tema yang akan dibawakan dalam webinar ini yaitu “current stiation and future of hallyu in Indonesia”.

Yang mengisi acara dalam webinar ini adalah Dr.Andrew eungi kim selaku professor korea university akan membahas tema “the rise of Korean popular culture as a global phenomenom, selanjutnya yang mengisi acara ini MS. Crishtle Stefanie selaku jurnalis dari CNN Indonesia akan membahas “past and present of hallyu in Indonesia”, selanjutnya yang akan mengisi acara ini Ms. Fitri meutia, S.S., M.A. selaku professor program studi bahasa korea di universitas nasional Jakarta Indonesia, membahas “lets keep flying hallyu”, selanjutnya Dr. suray agung nugroho sebagai moderator dalam webinar ini.

Istilah hallyu atau gelombang korea ini sangat fenomenal terutama di Negara Indonesia karena banyak sekali yang tertarik dengan korea selatan, banyak orang Indonesia yang suka lagu kpop dan banyak juga yang  belajar bahasa korea. Hallyu Merujuk pada popular korea di dunia, hallyu disebarkan melalui drama korea di seluruh asia itu dulunya tapi sekarang sudah menyebar di seluruh dunia dan kebudayaan korea dijadikan trend center dari seluruh dunia, tadinya ini hanya merujuk pada drama saja tapi sekarang banyak hal contohnya bidang kecantikan, kesehatan, kpop dan obat obatan.

Kpop adalah hallyu yang sangat terkenal hingga saat ini memang awalnya dari drama korea tapi sekarang dari kpop yang mendorong pertama adalah artis artis yang dibawah naungan SM ENTERTAINMENT seperti TVXQ, SUPER JUNIOR DAN SNSD, itu adalah artis korea gelombang pertama dan artis gelombang kedua adalah BTS karena sebagai artis kpop pertama yang berhasil tampil di billboard music aaward di amerika dan tentunya kpop menjadi pemasukan ekonoi  utama  di Negara korea selatan.

Korea cultural content exports yang paling terbesar nomor satu yaitu dari game karena korea selatan membuat gamae tetapi tidak ada unsur korea sama sekali dan ini menjadi peningkatan sangat besar setelah film dan drama, lalu selanjutnya dalam sector pariwisata, dari tahun 2017 wisatawan meningkat tiga kali lipat untuk berkunjung ke korea selatan dan ini factor dari hallyu, selanjutnya dalam bidang pendidikan yaitu banyak warga Negara asing yang ingin berkuliah di korea selatan, hallyu bisa dikatakan bisa menginspirasi kreativitas orang asia dan menjadi super power kita.

Factor factor keberhasilan hallyu, karena korea adalah Negara terbesar didunia dalam bidang enokomi, pengusaha korea memungkinkan menciptakan produk produk bermutu dalam membantu persebaran ke seluruh dunia, lalu peranan pemerintah yang mendukung produsen yang banyak berkontribusi dalam mendukung hallyu, dan agensi entertainment yang kuat mampu menciptakan idol yang bermutu dan berkelas.

Soal gerakan anti hallyu itu terbesar di cina dan jepang, karena mereka memiliki kebanggaan kebudayaan masing masing , dan tiga tahun terakhir jepang memulai dan mengikuti seperti korea apakah akan berhasil kita lihat untuk kedepannya, hallyu masuk ke Indonesia pertamakali melalui tv swasta dengan penayangan drama seperti drama winter sonata, lalu diawal tahun 2000an mulai banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dengan korea selatan, dan sekarang dalam waktu yang begitu cepat dibarengi dengan teknologi yang canggih masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses hallyu dengan beragam salah satunya platform youtube dan beberapa channel  televisi korea yang sudah masuk jangkauan di indonesia dengan streaming.