Online Event “Serba serbi Hari raya korea” bersama King sejong Institut center yang berada di Indonesia

 

Pada hari jumat 21 april 2021, King sejong institute center yang berada di Indonesia mengadakan event yaitu “Serba serbi hari special di korea”, acara ini bertujuan memperkenalan macam macam hari spesial di korea selatan, acara ini diadakan secara online virtual, dalam sesi akhir acara ini juga KSIC memberikan kuis seputar acara ini, dalam penjelasan serba serbi hari spesial korea diantaranya :

Seotdal Geumeum, Seotdal Geumeum merupakan malam Tahun Baru Imlek dan juga dikenal sebagai hari terakhir di akhir tahun. Sementara, malam sebelum tahun baru biasanya dikenal dengan jeya atau jeseok. Jeseok, diartikan sebagai malam pembebasan. Biasanya orang-orang membuang kalender lama dan menggantinya dengan yang baru. Pada hari ini, biasanya orang-orang begadang sampai saat fajar untuk menyambut tahun baru.

Seollal, Di Korea Selatan, Tahun baru Imlek dikenal dengan Seollal. Tahun ini, Seollal jatuh pada 12-14 Februari. Artinya, orang Korea Selatan memiliki akhir pekan tiga hari untuk merayakannya bersama orang yang mereka cintai. Seollal adalah waktu bagi orang Korea untuk kembali ke kampung halaman mereka untuk menghormati leluhur mereka, serta bertemu dengan anggota keluarga. Selama Seollal, orang Korea biasanya melakukan ritual leluhur, memainkan permainan rakyat, makan makanan tradisional, mendengarkan cerita, dan mengobrol hingga larut malam. Namun, dalam beberapa kali, ada pergeseran dari perayaan tradisional, yang berarti lebih banyak dilakukan bagi mereka yang menghabiskan Seollal sendirian. Secara tradisional, mereka biasanya menyiapakan kudapan di tahun baru dengan makan ‘tteokguk’ dan ‘jeon’ saat sarapan.

‘Tteokguk’ adalah sup kue beras, sementara ‘Jeon’ merupakan tepung terigu didadar. Kemudian, mereka melakukan ritual penting yang disebut dengan ‘sebae’. Biasanya gerakan sebae dilakukan untuk orang yang lebih muda dan harus membungkuk dalam-dalam kepada orang yang lebih tua sembari mengucapkan selamat tahun baru. Saat sebae mereka biasanya juga mengenakan hanbok yang merupakan tradisional Korea. Saat membungkuk, kita harus mengucapkan 'saehae bok mani badeuseyo' yang artinya ‘Semoga tahun baru beruntung’.

Setelah melakukan 'saebe' para orangtua mengucapkan 'Saya harap Anda tetap sehat tahun ini' atau 'Saya harap Anda menikah tahun ini' kepada anak-anak mereka. Mereka kemudian akan memberikan sejumlah uang, yang dikenal sebagai 'sebaetdon' kepada anak-anak mereka. Tak hanya itu, mereka juga melakukan ritual ‘charye’ atau ritual leluhur, di pagi hari dan menghabiskan waktu dengan bermain game. Perayaan Seollal yang dilakukan orang Korea memang sedang berkembang. Namun yang pasti, kehidupan di Kota Seoul menjadi lebih hening selama masa liburan yang panjang.

Chuseok, Chuseok berarti "Malam Musim Gugur" dalam bahasa Korea dan merupakan festival panen yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Chuseok, mirip dengan Thanksgiving Amerika, adalah hari libur terbesar di Korea. Chuseok dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 dari kalender china. Selama Chuseok, orang Korea mengunjungi makam leluhur mereka atau mengadakan upacara peringatan leluhur di rumah-rumah Biasanya, di meja makanan, setiap keluarga selalu membuat makanan tradisional seperti songpyeon, kue beras dengan isian khusus yang dikukus di atas jarum pinus, dan anggur beras. Pancake Korea dan buah-buahan segar juga biasa dikonsumsi selama Chuseok.

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Get to know what Chuseok is a big holiday in Korea

Gerakan silhak pada dinasti joseon di korea selatan

Silhak movement in the Joseon Dynasty in South Korea