Kamu harus coba “Hangwa” Salah satu makanan tradisional Korea yang popular selama Chuseok
Hangwa
adalah kue-kue hantaran yang dibuat dengan bentuk-bentuk cantik, dihiasi
warna-warna alami dan pola. Hangwa dibuat dengan bahan-bahan bergizi tinggi,
seperti tepung beras, madu, buah-buahan, dan akar-akaran. Karena pembuatannya
yang rumit dan kesan eksklusif di dalamnya, hangwa tidak hanya disajikan selama
Chuseok, tetapi juga untuk pernikahan, pesta ulang tahun, dan pertunangan
Jenis
hangwa yang paling terkenal adalah Hangwa Yakgwa, Yugwa, dan Dasik. Yakgwa
adalah kukis herbal yang terbuat dari adonan bola nasi ketan yang digoreng dan
Yugwa adalah kue goreng yang berbentuk seperti bunga. Sementara dasik adalah
kue yang biasa dinikmati dengan teh.
Cemilan
Korea yang satu ini pun memerlukan banyak waktu dan keterampilan untuk
diolahnya. Bahan alami lainnya yang digunakan untuk membuat warna, kemudian
kacang pinus dan jujubes digunakan untuk dekorasinya. Kue ini memiliki
warna-warni dalam segi tampilannya, warna yang disajikan biasanya disesuaikan
juga dengan selera. Bahan untuk membuat hangwa terbilang simple yakni hanya
mebutuhkan tepung beras, madu, gula, minyak wijenserta bahan-bahan sehat yang
memiliki nilai gizi.
Hangwa
pertama kali dimakan oleh keluarga kerajaan pada abad ke-7. Makanan ini sebagai
pengganti buah yang sulit ditemukan pada musim dingin. Hangwa masa kini, dibuat
dari beras dan dibentuk menyerupai buah. Memasuki abad ke-9, bentuk hangwa pun
semakin bermacam-macam dan semakin disukai banyak orang. Namun, pemerintah
Korea di masa itu sangat khawatir, melihat kesukaan masyarakat terhadap hangwa
ini. Sebab itu, pemerintah pun mengeluarkan perintah larangan untuk mengonsumsi
hangwa, demi melindungi bahan-bahan dasar yang biasa digunakan untuk membuat hangwa.
Hangwa
Culture Center, Sejak abad ke-14, hangwa tidak lagi dikhususkan untuk raja atau
jamuan khusus saja. Seluruh masyarakat Korea diperbolehkan untuk membuat dan memakanan
hangwa sebagai camilan. Namun, seiring berkembangnya zaman, popularitas hangwa
pun semakin berkurang. Masyarakat mulai meninggalkan hangwa dan beralih ke
camilan yang banyak tersedia di supermarket modern. karena hal ini, ada museum hangwa di Pocheon,
Korea Selatan, yang mencoba mengabadikan dan melestarikannya kembali, Museum
yang bernama Hangwa Culture Center ini merupakan museum kue tradisional pertama
di negara tersebut. Di museum ini, pengunjung tidak hanya belajar mengenai
sejarah hangwa. Pengunjung juga belajar mengenal berbagai jenis dan cara
pembuatan hangwa serta tradisi dan makna di balik makanan ini.
Source : https://www.merdeka.com/gaya/5-makanan-lezat-yang-jadi-sajian-khas-musim-gugur-di-korea.html?page=6
, https://bobo.grid.id/read/08681639/mengenal-hangwa-kue-tradisional-korea-yang-hampir-punah?page=all
.
Komentar
Posting Komentar