Wisata wellness di korea selatan yang harus kamu kunjungi sebagai penghilang stress setelah masa pandemic covid-19

 

Merebaknya virus corona hampir di belahan dunia berdampak pada berbagai sektor. Salah satunya adalah pariwisata. Hampir seluruh negara menutup akses wisatawan untuk berkunjung ke negaranya. Selain itu, wisatawan juga masih merasa takut untuk bepergian terutama ke luar negeri.

namun beberapa negara sudah menyiapkan strategi untuk menyambut wisatawan yang akan berlibur. Tren berlibur pun mulai bergeser, masyarakat kini tertarik untuk menikmati liburan yang dapat meningkatkan wellness atau kebugaran, Korea Selatan salah satu negara yang kini tengah mengembangkan wisata wellnes atau kebugaran. Wisata wellness sendiri, dibangun sebagai upaya aktif menjalankan kebiasaan sehat dan positif untuk mencapai keadaan fisik dan mental yang lebih baik.

wellness Korea terbagi menjadi 4 kategori yaitu, spa dan kecantikan, pemulihan dan meditasi, wisata alam, serta pengobatan tradisional. Dari 40 destinasi wisata yang ada, ada 10 yang menjadi rekomendasi seperti Island Herb Healing Center, Donguibogam Village, Farm Kamille, WE Hotel, Therapy&Spa Sobe,Sulwhasoo Flagship Store, Tea Theraphy, Spaland Centum City, Skylake, dan Seogwipo Healing Forest.

Berikut adalah tiga wisata wellness yang wajib kamu datangi di korea selatan :

Herb Island Herb Healing Center

Di Pusat Penyembuhan Herbal di Pulau Herba, pengunjung dapat mencoba berbagai efek herba secara langsung. Herba sendiri merupakan rempah khas Korea yang digunakan sebagai bahan memasak, obat-obatan, dan bahan kosmetik.

Dengan berkunjung ke tempat ini, wisatawan akan diajak melakukan berbagai aktivitas membuat lilin dan sabun. Pengunjung juga bisa mencoba terapi ramuan dengan merendam kaki di air rempah yang dapat memperbaiki suasana hati dan membuat tubuh rileks.

Sambil merendam kaki, wisatawan akan disuguhkan teh herbal yang merupakan campuran dari 14 herba yang membuat tubuh lebih rileks dan memperlancar sirkulasi darah dengan melepaskan racun.

Donguibogam Village

Resort yang berada di kawasan Gunun Wansan ini memiliki berbagai aktivitas menarik. Salah satu yang paling digemari oleh wisatwan adalah melakukan pengobatan tradisonal Korea yang dipercaya dapat memperlambat proses penuaan.

Selain itu, wisatawan yang datang biasanya untuk berlatih atau bermeditasi di dekat batu, melakukan senam, dan berpartisipasi dalam pengalaman program anti penuaan. Jika kamu berkesempatan untuk mencoba kegiatan ini, kamu dapat merasakan energi dari batu-batu ini. Donguijeon dibangun setelah Istana Gyeongbukgung. Di sana, pengunjung dapat mengagumi Gunung Jirisan sambil berbaring dan pemulihan di atas tempat tidur panas yang terbuat dari ratusan tanah liat kuning. Pengunjung juga dapat merasakan teh herbal tradisional Korea dan membuat wewangian dengan campuran akar angelica, jahe, cengkeh kering, mint, dan bahan lainnya.

Farm Kamille

Dibuka pada Mei 2004 sebagai kebun herba di distrik perbukitan Taean, Chungcheongnam-do, Farm Kamille dikenal sebagai wellness themed park yang setiap tahunnya dikunjungi sekitar 100.000 orang. Jika kamu mengikuti jalan setapak di kebun herba di tanah seluas 39.000 m2 ini, kamu akan melewati toko herba, cafe, restoran, kebun binatang, dan taman bermain hewan peliharaan. Kamu tidak akan merasa bosan di Farm Kamille karena akan menikmati ragam aktivitas di setiap sudutnya.

Di dalam Farm Kamille terdapat 10 kebun yang ada dalam bangunan besar berbentuk oval, mulai dari Rose Garden yang terdapat 60 jenis bunga mawar, Cake Garden yang terdapat bunga warna warni yang membentuk seperti potongan kue, Lavender Garden yang bukit terindah yang dengan hamparan tanaman lavender, dan masih banyak lagi. Wisatawan akan diajak jelajah kawasan ini selama satu jam, tapi tenang kamu tak akan merasa bosan karena disuguhkan dengan pemandangan tanaman yang indah yang bisa kamu jadikan untuk spot foto.

 

Source : https://www.brilio.net/jalan-jalan/10-destinasi-wisata-wellness-di-korea-ada-terapi-minum-teh-201110e.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Get to know what Chuseok is a big holiday in Korea

Gambar
Chuseok ( 추석 ) or "Chusok" which can be interpreted as full moon day is a national holiday in Korea for 3 days to commemorate the harvest season which falls on the 15th day of the 8th month of the 8 lunar / lunar calendar. If you pay attention, in those months usually our Idol or favorite celebrities will wear Hanbok and wish them a happy holiday. Chuseok is held to give thanks for the success of the abundant harvest so it is also called the day of the harvest month festival in Korea. Usually, on this holiday, all Koreans go back to their hometowns to gather with their families and also make pilgrimage to the graves of their ancestors, just not much different from going home in Indonesia. A little history about Chuseok, this holiday has existed since the days of the Silla kingdom (57 BC - 935). Chuseok was also known as Hangawi ("Han" = "highway", "Gawi" = "middle") or a holiday in the middle of autumn. Usually Hanga...
Baca selengkapnya

Kondisi Alam Hutan Papua: Keajaiban Alam yang Perlu Dilestarikan

Gambar
Hutan Papua, yang membentang di pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland, adalah salah satu keajaiban alam yang masih tersisa di planet ini. Terletak di Indonesia bagian timur, hutan ini meliputi dua provinsi besar, Papua dan Papua Barat, yang menyimpan kekayaan biodiversitas luar biasa dan memainkan peran penting dalam ekosistem global. Meski memiliki potensi besar, hutan Papua menghadapi berbagai ancaman yang perlu segera ditangani untuk memastikan kelestariannya. Hutan Papua dikenal sebagai salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Dalam kawasan ini, terdapat ribuan spesies tumbuhan, mamalia, burung, serangga, dan amfibi yang tidak ditemukan di tempat lain. Sebagai contoh, burung cendrawasih, yang dikenal sebagai "bird of paradise," merupakan salah satu spesies ikonik yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini. Selain itu, hutan Papua juga merupakan rumah bagi beberapa spesies mamalia unik seperti kanguru pohon dan berbagai jenis m...
Baca selengkapnya

Jjukkumi, one of South Korea's signature dishes that you must try

Gambar
  Soon South Korea will enter spring. Usually spring starts from late March to early May. Because the temperature is not too cold but also not too hot, South Korean people usually like to eat foods that can maintain their health stamina, especially those that come from marine wealth. One of the specialties during spring is Jjukkumi. This dish is a dish made from small octopus. Jjukkumi is a favorite in spring, because during this season the octopus is at its fullest and the head tastes delicious due to the abundance of eggs. The egg shape is almost the same size and color as rice, but tastier. Although they both come from octopus, according to their type, Jukkumi is usually processed into 2 dishes, namely Jjukkumi Samgyeopsal Bokkeum and Jjukkumi Shabu-shabu. Jukkumi Samgyeopsal Bokkeum is made from two basic ingredients, namely jukkumi and samgyeopsal. Jukkumi or octopus ocellatus is a type of octopus that is small and has a softer texture than ordinary octopus. Samgyeopsal,...
Baca selengkapnya