Perbedaan Sistem pendidikan Korea dan Indonesia
Sistem pendidikan korea selatan dianggap terbaik karena berhasil mencapai
tingkat literasi 100%. Begitu pula dalam tes analisa dan berpikir kritis,
Kenapa bisa seperti itu ? Tentu karena beberapa alasan tentunya , bagaimana
tidak di negeri asal boyband EXO itu, guru sangat dijunjung tinggi dan
dihormati. Saking dihormatinya, guru dianggap ada di posisi tertinggi
selayaknya orang suci.
Berbeda dengan di Indonesia dimana guru masih kurang bisa dihargai sebagai
pahlawan tanpa tanda jasa dan tidak sedikit dari mereka mengganggap guru hanya
sebagai pembantu untuk menjaga anak mereka di sekolah.
Guys , ternyata guru-guru di Korea Selatan juga sangat tegas dan keras
dalam mendidik siswa-siswanya. Bahkan, masih banyak guru yang memberikan
hukuman fisik kepada siswanya agar mereka dapat memahami pelajaran yang
diajarkan dalam kelas. Namun di Indonesia tidak demikian karena akan
melanggar HAM, ketika guru memberikan hukuman fisik, guru nya malah yang
akan disalahkan , yahh meskipun jika ternyata benar muridnya yang salah.
Perbedaan terakhir Pendidikan di Korea Selatan dan Pendidikan di indonesia
. Jika di Indonesia masih ada sekolah yang sabtu libur , berbeda halnya dengan
di korea selatan , disana Hari Sabtu itu Hari Anti-Libur
Tentunya setiap koin logam memiliki 2 sisi. Di balik kesuksesan ini, ada
pula hal-hal negatif yang mungkin tidak kita setujui.
Tidak hanya itu saja,siswa di Korea Selatan harus belajar selama 16 jam!
Kamu sanggup enggak tuh? Sanggup tidak sanggup faktanya memang
demikian . Bayangkan, siswa-siswi di Korea Selatan bersekolah dari pagi hingga
malam hari. Saking lamanya, banyak siswa di sana yang memiliki mata minus atau
berkacamata. Jika kita bandingkan dengan waktu proses belajar di Indonesia , di
Indonesia proses belajar dikelas tidak sampai 16 jam , paling lama 10 jam
. Namun lebih enak seperti itu ya tidak terlalu stress , setuju tidak?
Sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang tinggi, Korea Selatan
memiliki fasilitas pendidikan sangat lengkap. Di setiap sekolah sudah ada proyektor,
layar datar LCD, komputer di tiap kelas, hingga seragam yang cakep-cakep
seperti di drama Korea. Saking lengkapnya, setiap siswa dapat menggunakan
segala fasilitasnya secara puas.
Namun, kelengkapan fasilitas pendidikan itu membuat biaya pendidikan
menjadi besar. Bayangkan, untuk membeli satu seragam sekolah khusus hari
tertentu dibutuhkan jutaan rupiah, lho!
Di Indonesia, ikut bimbingan belajar merupakan pilihan. Tapi, bagi siswa di
Korea Selatan, ikut bimbingan belajar merupakan suatu kewajiban.
Oleh sebab itu, siswa di Korea Selatan selalu pulang larut malam.
Bayangkan, mereka dalam sehari belajar selama 16 jam di sekolah. Sudah begitu,
selesai sekolah mereka harus mengikuti bimbingan belajar.
Komentar
Posting Komentar