Mengenal Yut Nori, Permainan tradisional korea yang dimainkan ketika tahun baru Seollal
Seollal adalah kesempatan bagi seluruh keluarga untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama. Aktivitas yang paling umum adalah yunnori, permainan papan yang dimainkan dengan cara melempar empat tongkat kayu. Permainan ini sangat mudah dipelajari sehingga semua anggota keluarga, tanpa memandang usia, dapat ikut bermain. Yunnori dimainkan dengan melemparkan empat tongkat dan menggerakkan bidak permainanmu di sekitar papan tergantung pada jumlah tongkat yang menghadap ke atas. Setiap tim memiliki empat bidak dan tim pertama yang mendapatkan keempat bidak menang.
Jika
Anda suka bermain monopoli atau ular tangga, Anda pasti akan berminat untuk
mencoba permainan Yut Nori dari Korea. Yut Nori merupakan permainan kuno Korea
yang sudah berusia ratusan tahun. Kata Yut berarti tongkat sementara kata Nori
adalah permainan.
Permainan
Yut Nori paling banyak dimainkan oleh keluarga Korea pada Tahun Baru Korea atau
Seollal. Tanggal untuk Tahun Baru Korea didasarkan pada kalender lunar dan
biasanya bertepatan dengan Tahun Baru Cina. Berbeda dengan Tahun Baru Barat,
Seollal dirayakan selama 3 hari.
Permainan
ini dapat dimainkan oleh semua umur. sehingga bisa dibayangkan popularitas Yut
Nori bagi masyarakat Korea di saat Tahun Baru Korea tiba. Jadi bagaimana
sebenarnya penampakan permainan Yut Nori? Pada dasarnya Yut Nori mirip
monopoli. Tapi alih-alih memakai dadu seperti permainan modern, Yut Nori
menggunakan empat tongkat kayu (Yut stick) yang memiliki satu sisi datar polos
dan satu sisi bulat dengan gambar serta token yang jumlahnya disesuaikan dengan
jumlah pemain. Jika token hilang atau tidak lengkap maka dapat digantikan
dengan kancing, batu, koin ataupun kelereng.
Cara
memainkan Yut Nori pun cukup sederhana. Ambil empat batang di satu tangan dan
biarkan mereka jatuh di sekitar papan permainan kain yang disebut Malpan. Malpan sendiri terdiri atas 29 stasiun atau
perhentian. Stasiun ini dapat berupa konfigurasi persegi atau bulat. Bentuk geometri bulat dari papan permainan
Yut Nori merupakan simbol dari tata surya. Stasiun besar di tengah menunjukkan
Bintang Utara dengan 28 stasiun di sekitarnya menandakan rasi bintang. Pada
persimpangan jalan di malpan, terdapat 5 stasiun yang lebih besar dari yang
lain. Ketika token pemain mendarat di salah satu stasiun ini, pemain dapat
mengambil jalan pintas melalui pusat papan.
Yut
Nori dapat dimainkan oleh dua orang pemain atau dua tim. Pemain duduk dan masuk
dari di sisi yang sama dari papan. Token pemain dipindahkan ke arah berlawanan
arah jarum jam.
Cara
Membaca Tongkat Yut
Untuk
menentukan siapa yang duluan, masing-masing pemain melemparkan 4 tongkat Yut.
Hasil lemparan tongkat tersebut akan menentukan jumlah langkah Anda di Malpan.
Berikut cara
membacanya:
1
sisi datar di atas = token bergerak 1
langkah. Ini disebut babi atau Do.
2
sisi datar di atas = token bergerak 2 langkah. Ini disebut anjing atau Gae.
3
sisi datar di atas = token bergerak 3 langkah. Ini disebut domba atau Geol.
4
sisi datar di atas = token bergerak 4 langkah. Ini disebut sapi atau Yut.
4
sisi bulat di atas = token bergerak 5 langkah. Ini disebut kuda atau Mo.
Nah,
pemain dengan lemparan yang menghasilkan jumlah gerakan terbanyak dapat memulai
lebih dulu.
Jika seorang pemain mendapatkan Yut atau Mo (bergerak 4 atau 5 langkah), maka pemain tersebut akan mendapatkan lemparan tongkat lagi. Tidak ada batasan jumlah Yut atau Mo yang dapat dilakukan secara berurutan.
Namun perlu berhati-hati dan strategi yang matang dalam bermain Yut Nori. Jika lawan mendarat di stasiun yang ditempati oleh token Anda, maka dia berhak untuk menghempaskannya dari Malpan. Akibatnya adalah Anda harus memulai dari awal lagi. Satu hal yang menarik,
dalam permainan Yut Nori ini Anda tidak
harus masuk penjara ataupun kehilangan properti seperti halnya di permainan
monopoli. Pemenang Yut Nori adalah
pemain yang berhasil mendapatkan semua token melintasi semua stasiun.
Source : https://www.visitkorea.or.id/article/perayaan-seollal-di-korea-sekilas-tentang-budaya-lokal , https://kumparan.com/noviyanti-nurmala1519197736585/mengenal-yut-nori-permainan-kuno-korea/full
Komentar
Posting Komentar