Tiga Tempat wisata yang harus kamu kunjungi ketika SEOLLAL di Korea Selatan

 


Seollal (Tahun Baru Imlek; hari pertama kalender lunar) adalah salah satu hari libur nasional paling terkenal di Korea. Meskipun banyak yang merayakan Sinjeong (Tahun Baru Matahari; 1 Januari dari kalender Gregorian / Barat), orang Korea juga merayakan Seollal, yang biasanya berlangsung selama tiga hari (hari H, satu hari sebelum, dan satu hari berikutnya).

Lebih dari sekedar liburan untuk menandai awal tahun baru, Seollal sungguh merupakan acara khusus bagi orang Korea. Hari ini bukan hanya hari untuk memberi hormat kepada leluhur, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengobrol dengan anggota keluarga. Selama Seollal, orang Korea biasanya melakukan ritual leluhur, memainkan permainan tradisional, makan makanan tradisional, mendengarkan cerita dan berbincang hingga malam. Baca terus untuk mengetahui bagaimana orang Korea merayakan Seollal.

Wisata apa saja yang harus kalian kunjungi? Tiga diantaranya adalah…

1. Desa Hanok Namsangol (남산골 한옥 마을)

 


Desa Namsangol Hanok dibuka pada tahun 1998 di sisi utara Gunung Namsan di pusat ibu kota. Desa ini memiliki lima bangunan hanok (rumah tradisional Korea) yang telah dipugar, paviliun, taman tradisional, panggung seni pertunjukan, dan alun-alun kapsul waktu, menjadikannya tempat yang sempurna bagi penduduk setempat dan turis untuk berjalan-jalan santai. Saat masuk dari gerbang depan, pengunjung akan merasakan kehidupan tradisional Korea sambil melarikan diri dari kehidupan kota yang ramai. Taman tradisional dengan paviliun dan rumah-rumah tua menciptakan suasana damai di depan hutan Gunung Namsan. Sebuah kapsul waktu untuk memperingati 600 tahun Seoul dimakamkan pada tahun 1994 di titik tertinggi desa dan dijadwalkan akan dibuka kembali 400 tahun kemudian pada tahun 2394.

 

Lima bangunan hanok di Desa Namsangol Hanok dulunya adalah milik bangsawan dan pejabat pemerintah dinasti Joseon. Setiap rumah awalnya terletak di lingkungan yang berbeda, tetapi semuanya dipindahkan ke daerah ini dan dikembalikan ke bentuk aslinya. Rumah-rumah tersebut dibangun kembali dengan menggunakan bahan aslinya, kecuali satu rumah, yang bahannya sudah terlalu tua dan sudah rusak untuk digunakan kembali. Tempat tersebut secara hati-hati dipulihkan dan direplikasi sesuai dengan bentuk aslinya untuk menggambarkan kelas sosial dan kepribadian pemiliknya. Bangunan-bangunan ini sekarang digunakan sebagai pameran untuk menggambarkan lingkungan hidup selama Dinasti Joseon serta tempat program pendidikan dan budaya bagi anak-anak dan wisatawan.

 

Alamat: 28, Toegye-ro 34-gil, Jung-gu, Seoul

서울 특별시 중구 퇴계로 34 28 (필동 2 )

 

2. Museum Sejarah Seoul (서울 역사 박물관)

 


Museum Sejarah Seoul dibuka pada 21 Mei 2002 di dalam situs Istana Gyeonghuigung. Bangunan tiga lantai ini mencakup segala sesuatu tentang sejarah dan budaya Seoul dari era prasejarah hingga zaman modern, dengan fokus terutama pada era Joseon. Museum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran budaya dan membangun ikatan yang kuat di dalam komunitas dengan mengumpulkan, melestarikan, meneliti, dan menampilkan artefak dan bahan yang berkaitan dengan Seoul serta mempromosikan sejarah dan budaya kota kepada audiens internasional.

 

Alamat: 55, Saemunan-ro, Jongno-gu, Seoul

서울 특별시 종로구 새문안 55 (신문 2 )

 

3. Desa Rakyat Korea (한국 민속촌)

 


Desa Rakyat Korea memperkenalkan budaya tradisional dari akhir periode Joseon kepada pengunjung lokal dan internasional melalui pengalaman kelas budaya, kepercayaan dukun, adat istiadat musiman dan lain-lain. Itu menciptakan kembali masa lalu melalui restorasi rumah dari dinasti Joseon.

 

Pertunjukan seperti nongak (musik petani), seni bela diri menunggang kuda, upacara pernikahan tradisional, dan acara khusus lainnya tersedia berdasarkan musim. Secara khusus, "Selamat datang di Joseon", sebuah acara yang diadakan setiap Mei, membawa pengunjung kembali ke masa lalu. Selain itu, tersedia pula theme park ramah keluarga yang dilengkapi dengan 15 atraksi menarik. Pengunjung juga dapat mencoba berbagai makanan Korea di jalanan pasar.

 

Alamat: 90 Minsokchon-ro, Giheung-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do

경기도 용인시 기흥구 민속촌 90 (보라동)

 

 

Sumber: https://www.visitkorea.or.id/article/perayaan-seollal-di-korea-sekilas-tentang-budaya-lokal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jjukkumi, one of South Korea's signature dishes that you must try

Kondisi Alam Hutan Papua: Keajaiban Alam yang Perlu Dilestarikan

You must visit the 5 best places to enjoy autumn while on vacation to Korea