Korea is great

  The Korean government announced plans to create a travel bubble (travel safe zone) in July with countries that managed to control the coronavirus. The travel bubble will allow the resumption of travel for general tourism purposes by freeing tourists from quarantine between countries where mutual trust in terms of quarantine has been achieved. What is a Travel Bubble?, A travel bubble is when two or more countries that have succeeded in controlling the corona virus agree to create a bubble or travel corridor. This bubble will make it easier for residents living in it to travel freely, and avoid mandatory self-quarantine. The move will make it easier for people to cross the border with minimum hassle. Currently, the travel bubble with Singapore, Thailand, Taiwan, Guam, and Saipan is under discussion. Plans to restart the trip will be determined after making a final decision and assessing the coronavirus situation. However, initially, only countries that have completed a coron...

  Pemerintah Korea mengumumkan rencana untuk membuat travel bubble (zona aman perjalanan) pada bulan Juli dengan negara-negara yang berhasil mengendalikan virus corona. Travel bubble akan memungkinkan dimulainya kembali perjalanan untuk tujuan pariwisata umum dengan membebaskan wisatawan dari karantina antar negara di mana rasa saling percaya dalam hal karantina telah tercapai. Apa itu Travel Bubble ?, Travel bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan. Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri. Langkah tersebut akan memudahkan masyarakat melintasi perbatasan dengan kerumitan minimum. Saat ini, travel bubble dengan Singapura, Thailand, Taiwan, Guam, dan Saipan sedang dalam pembahasan. Rencana untuk memulai kembali perjalanan akan ditentukan setelah membuat keputusan akhir da...

  The Minister of Foreign Affairs of the Republic of South Korea "Chung Eui-Yong" will visit Vietnam, Singapore and Indonesia this week from June 21 to June 25, 2021, the three countries are the main cooperation partners for South Korea in this regard (NEW SOUTHERN POLICY). The South Korean foreign minister's visit to Indonesia is scheduled for June 25, 2021. This series of visits by the South Korean foreign minister to Southeast Asia is the first face-to-face meeting after being sworn in as South Korea's foreign minister in February 2021. In his activities, foreign minister Chung Eui-Yong will hold a meeting with other ministers and high-ranking officials, the topics of discussion include cooperation measures in the health sector including pandemic response, economic recovery and various other regional challenges.

  Menteri luar negeri republic korea selatan “Chung Eui-Yong” akan melakukan kunjungan ke Vietnam, singapura, dan Indonesia selama minggu ini dari tanggal 21 juni sampai 25 juni 2021, ketiga Negara tersebut merupakan mitra kerjasama utama bagi korea selatan dalam hal ini (NEW SOUTHERN POLICY). Kunjungan menteri luar negeri korea selatan datang ke Indonesia dijadwalkan 25 juni 2021. Rakaian kunjungan menteri luar negeri korea selatan ke asia tenggara ini merupakan pertemuan tatap muka pertama setelah dilantik sebagai menteri luar negeri korea selatan pada februari 2021. Dalam kegiatannya, menteri luar negeri Chung Eui-Yong akan melakukan pertemuan dengan para menteri dan petinggi lainnya, topic pembahasannya meliputi langkah kerja sama di bidang kesehatan termasuk penanggulangan pandemic, pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan regional lainnya.

  Disease prevention measures on beaches this year will be stricter than last year. This is done to prevent the spread of COVID-19 once the summer beach season begins. These precautionary measures will apply to 277 beaches in Korea. Haeundae Beach and Songjeong Beach will be the first to open in June followed by other beaches. Key disease prevention measures will include telephone service, temperature stickers, and safety wristbands. Plan Period starting mid-June 2021, located on 277 beaches throughout South Korea, Haeundae Beach and Songjeon Beach will open in June; another beach will start opening in July. Some of the main disease prevention measures, Telephone services: Phone calls to record guest visits, Temperature stickers: A sticker that visitors can put on the back of their hand that changes color when it reaches 37.5℃ or more, Bracelet: A bracelet to mark a visitor who has had a temperature checked , Safety traffic light: Informs the density of visitors at certain loca...

  Tindakan pencegahan penyakit di pantai tahun ini akan lebih ketat dari tahun lalu. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 begitu musim pantai musim panas dimulai. Langkah-langkah pencegahan ini akan berlaku untuk 277 pantai di Korea. Pantai Haeundae dan Pantai Songjeong akan jadi yang pertama dibuka pada bulan Juni diikuti oleh pantai-pantai lain. Tindakan pencegahan penyakit utama akan mencakup layanan telepon, stiker suhu, dan gelang pengaman. Periode Rencana mulai pertengahan Juni 2021, yang berLokasi di 277 pantai di seluruh korea selatan, Pantai Haeundae dan Pantai Songjeon akan dibuka pada bulan Juni; pantai lain akan mulai dibuka pada bulan Juli. Beberapa Tindakan pencegahan penyakit utama, Layanan telepon: Panggilan telepon untuk mencatat kunjungan tamu, Stiker suhu: Stiker yang dapat diletakkan pengunjung di punggung tangan mereka yang berubah warna jika mencapai 37,5℃ atau lebih, Gelang: Gelang untuk menandai pengunjung yang telah diperiksa suhunya, Lampu ...

  Starting in July, Hangang Park visitors can find useful information using the QR code of Hangang Park smartphones. The QR code can be found at 11 Hangang Park. This system allows users to find tourist information more easily. QR codes will be on underpasses and lifts, as well as 21 Hangang Park tourist sites selected by civilians and professionals. Use a smartphone to scan the QR code found in Hangang Park to access detailed maps, parking information, convenience facilities. How to use: Use a smartphone to scan the QR code found in Hangang Park to access information on the website, 21 locations are categorized into four themes (seasons, night view, nature, cultural arts). One of them is Yeouido Hangang Park is a large park in Seoul which is famous as an ecological, cultural, financial, and political center. Here you will find beautiful green parks, government buildings, financial centers, corporate buildings and media broadcasting stations. The park offers a variety of exciti...

  Mulai Juli, pengunjung Taman Hangang dapat menemukan informasi yang berguna menggunakan kode QR smartphone Taman Hangang. Kode QR dapat ditemukan di 11 Taman Hangang. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi wisata dengan lebih mudah. Kode QR akan berada di underpass dan lift, serta 21 lokasi wisata Taman Hangang yang dipilih oleh warga sipil dan profesional. Gunakan smartphone untuk memindai kode QR yang ditemukan di Taman Hangang untuk mengakses peta terperinci, informasi parkir, fasilitas kenyamanan.   Cara penggunaan: Gunakan smartphone untuk memindai kode QR yang ditemukan di Taman Hangang untuk mengakses informasi di situs web, 21 lokasi dikategorikan ke dalam empat tema (musim, pemandangan malam, alam, seni budaya). Salah satunya adalah Taman Yeouido Hangang adalah taman besar di Seoul yang terkenal sebagai pusat ekologi, budaya, keuangan, dan politik. Di sini Anda akan menemukan taman hijau yang indah, gedung pemerintah, pusat keuangan, gedung p...

  On Thursday and Friday 10 and 11 June 2021 the Korean Culture Center Indonesia held a joint viewing of the film screening (1987 When the Days Comes), this event was held to commemorate democracy day 10 June Republic of South Korea, the number of people who attended the screening of this film was limited. only 80 people because there is still a covid-19 outbreak and very strict rules are applied in the screening of this film, before the start of the film, the director of the Korean cultural center Indonesia gave a little explanation that we as young people living in the era of 2000 should never forget any history experienced by a country. Those present at the screening of this film were from various circles, ranging from honorary reporters, Sahabat Korea (social media supporters from the embassy of the Republic of Korea) and also other Korean lovers. the student movement was mourning. For those who are thirsty and like films with historical elements. The story begins when a st...

  Pada kamis dan jumat 10 dan 11 juni 2021 korean culturan center Indonesia mengadakan acara menonton bersama pemutaran film (1987 When the days Comes), acara ini diadakan bertujuan untuk memperingati hari demokrasi 10 juni republic korea selatan, jumlah orang yang hadir dalam pemutaran film ini terbatas hanya 80 orang dikarenakan masih terjadi wabah covid-19 dan diberlakukan aturan yang sangat ketat dalam pemutaran film ini, sebelum dimulainya film, direktur Korean cultural center Indonesia memberikan penjelasan sedikit bahwasannya kita sebagai anak muda yang hidup di zaman tahun 2000 jangan pernah lupa akan sejarah apapun yang dialami sebuah Negara. Yang hadir dalam pemutaran film ini dari berbagai kalangan, dari mulai honorary repoters, sahabat korea (social media supporters dari kedutaan besar republic korea) dan juga pecinta korea lainnya, Di film Korea 1987: When the Day Comes diceritakan tentang sebuah tragedi nahas yang pernah membuat gerakan mahasiswa saat itu berduka. B...

  On June 9 to 15, 2021, the Korean Cultural Center Indonesia held an event, namely a photo exhibition of the struggle for democracy on June 10, 1987, at Lotte Shopping Avenue, Jakarta, in this event several photos of the sequence of events or timelines of the struggle for democracy were displayed on June 10, the Republic of South Korea, in the exhibition event. This time, the director of the Korean cultural center Indonesia came and saw this exhibition in person. In this photo exhibition we are provided with information about the struggle for democracy on June 10 in South Korea, the democratic movement in South Korea that resulted in mass protests from June 10 to June 29, 1987. The demonstrations forced the incumbent government to hold elections and instituted other democratic reforms that led to the formation of the Sixth Republic, the current government of South Korea. On June 10, the military regime of President Chun Doo-hwan announced his choice of Roh Tae-woo as the next ...

  Pada tanggal 9 sampai 15 juni 2021 korean cultural center Indonesia mengadakan acara yaitu pameran foto perjuangan demokrasi 10 juni 1987, di lotte shoping avenue Jakarta, dalam acara ini ditampilkan beberapa foto urutan kejadian atau lini masa perjuangan demokrasi 10 juni republic korea selatan, dalama acara pameran ini, direktur Korean cultural center Indonesia datang dan meiljhat pameran ini secara langsung. Dalam pameran foto ini kita diberikan informasi seputar perjuangan demokrasi 10 juni di korea selatan, gerakan demokrasi di Korea Selatan yang dihasilkan protes massa dari 10 Juni sampai 29 Juni 1987. Demonstrasi memaksa pemerintah yang berkuasa untuk mengadakan pemilihan umum dan melembagakan reformasi demokrasi lainnya yang mengarah pada pembentukan Republik Keenam , pemerintah Korea Selatan saat ini. Pada 10 Juni, rezim militer Presiden Chun Doo-hwan mengumumkan pilihannya atas Roh Tae-woo sebagai presiden berikutnya. Penunjukan publik pengganti Chun dipandang sebag...

On Monday 7 June 2021 the Indonesian Korean Cultural Center held an event to make traditional Korean handicrafts, namely (MaeDeup), this event was carried out directly at the KCC with a strict health protocol security system, mandatory washing hands, wearing masks and of course maintaining distance, in the process Making Maedeup requires focused concentration, as well as thoroughness and shrewd hand skills, in this event we are also given an explanation of the history and meaning of each existing Maedeup. The Korean knot, also known as maedeup ( 매듭 ), is a traditional Korean handicraft originating from the Three Kingdoms period that is closely related to the knot. Korean knots develop into their own rich culture in terms of design, color, and incorporation of local characteristics. The Korean knot uses a unique braiding technique. The Korean knot comes from the ancient practice of using knots for practical purposes; for example in fishing nets, agricultural tools, stone knives and ax...

  Pada hari senin 7 juni 2021 korean cultural center Indonesia mengadakan acara membuat kerajinan tradisional korea yaitu (MaeDeup), acara ini di lakukan secara langsung di KCC dengan system pengamanan protocol kesehatan yang ketat, wajib mencuci tangan, memakai masker dan tentunya menjaga jarak, dalam proses membuat Maedeup butuh konsentrasi yang fokus, dan juga ketelitian serta keterampilan tangan yang lihai, dalam acara ini juga kita diberikan penjelasan sejarah dan makna dalam setiap Maedeup yang ada. Simpul Korea, juga dikenal sebagai maedeup ( 매듭 ), adalah kerajinan tangan tradisional Korea yang berasal dari periode Tiga Kerajaan yang terkait erat dengan simpul. simpul Korea berkembang menjadi budayanya sendiri yang kaya dalam hal desain, warna, dan penggabungan karakteristik lokal. Simpul Korea menggunakan teknik mengepang yang unik. Simpul Korea berasal dari praktik kuno menggunakan simpul untuk tujuan praktis;  misalnya  dalam jaring ikan, alat pertan...

Islam is a minority in South Korea. But over time, the growth of Islam in the Ginseng Country is still increasing. This makes Korea gradually develop its tourism to be friendly to Muslims. For those of you who are Muslim and want to spend time in South Korea, there's no need to worry. Below, I will discuss a little about Muslim-friendly tourist attractions. Itaewon Grand Mosque – Seoul Itaewon Grand Mosque is the largest and first mosque in Seoul. This mosque is the center of Muslim activities in the Itaewon area. Here, you can learn about the historical development of Islam in South Korea. In this area, you will also easily get halal food. Many restaurants, such as The Halal Guys, eat the middle east, to fast food that sells halal food. If you visit South Korea, it never hurts to stop by here. Jeju Island Jeju Island is famous for its charming and charming natural beauty. This island is a UNESCO world heritage site. You can enjoy the beautiful and exotic expanse of yellow ...

  Agama Islam memang menjadi minoritas di Korea Selatan. Namun seiring berjalannya waktu, pertumbuhan agama Islam di Negeri Gingseng masih terus meningkat. Ini membuat Korea secara bertahap mengembangkan wisatanya supaya ramah terhadap umat muslim. Bagi kamu yang muslim dan ingin menghabiskan waktu di Korea Selatan, tak perlu khawatir. Di bawah ini, aku akan bahas sedikit tentang tempat wisata yang ramah dengan muslim. Itaewon Grand Mosque – Seoul Itaewon Grand Mosque adalah masjid terbesar dan pertama yang ada di Seoul. Masjid ini menjadi pusat kegiatan para muslim di daerah Itaewon. Di sini, kalian bisa mempelajari perkembangan sejarah Islam di Korea Selatan. Di kawasan ini, kalian juga akan dengan mudah mendapatkan makanan halal. Banyak restauran yang sepeti The Halal Guys, makan timur tengah, hingga cepat saji yang menjajakan makanan halal. Jika berkunjung ke Korea Selatan, tak ada salahnya untuk mampir ke sini. Pulau Jeju Pulau Jeju terkenal dengan keindahan alam yang ...

  South Korea is one of the most sought after tourist destinations by the people of Indonesia. Considering that South Korea is a non-Muslim country, halal tourism is the main thing that should be taken into account. Don't be sad first, along with the development of halal tourism which is growing from time to time. Now South Korea is known to have entered a row of countries that offer Muslim-friendly tourism. Because tourists who enter this country, in fact, are Muslim tourists. So that Korea decided to actively provide various friendly facilities for Muslims such as restaurants and shops labeled as halal and places of worship, to support halal tourism for tourists, here are 4 recommended places for halal tourism in South Korea for Muslim tourists: Jeju Island Jeju Island is arguably a beautiful island belonging to South Korea. It offers not only beautiful nature, but also a variety of delicious food and interesting activities. To develop halal tourism, the Governor of Jeju Is...

  Korea Selatan jadi salah satu destinasi wisata yang paling diincar oleh masyarakat Indonesia. Mengingat Korea Selatan adalah non-Muslim country, maka wisata halal jadi hal utama yang patut diperhitungkan. Jangan sedih dahulu, seiring dengan perkembangan wisata halal yang makin berkembang dari waktu ke waktu. Sekarang Korea Selatan diketahui telah masuk dalam deretan negara yang menawarkan wisata ramah muslim. Sebab memang wisatawan yang masuk ke negara ini, notabene memang adalah wisatawan Muslim. Sehingga Korea memutuskan untuk aktif menyediakan berbagai fasilitas ramah bagi umat muslim seperti restoran dan toko berlabel halal serta tempat ibadah, untuk menyokong wisata halal bagi para wisatawan, berikut adalah 4 tempat rekomendasi wisata halal di korea selatan untuk wisatawan muslim : Pulau Jeju Jeju Island ini bisa dibilang merupakan pulau yang indah milik Korea Selatan. Menawarkan tidak hanya alam yang indah, namun juga berbagai makanan lezat dan aktivitas menarik. Untu...